Langsung ke konten utama

PNEUMATIC TUBE SYSTEM : Solusi Efektif Distribusi Barang di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 


APA YANG DIMAKSUD PNEUMATIC TUBE ?

Pneumatic tube adalah alat pengirim / pengantar sampel darah (sample blood), dokumen rekam medis (medical record), obat-obatan dan dokumen administrasi yang rutin dilakukan pada suatu fasilitas pelayanan kesehatan. Secara sederhana sistemnya menggunakan tabung yang didorong menggunakan tekanan udara. Pneumatic tube merupakan sistem yang cepat dan handal, sehingga pengiriman akan menjadi efisien dan efektif.

Sejarah sistem pneumatic tube dan kepopulerannya dewasa ini sesungguhnya mempunyai bentangan sejarah waktu yang sangat jauh. Sejarah mencatat bahwa sistem pneumatic tube ini mulai muncul pada era tahun 1660 dimana seorang ahli dari kebangsaan Jerman, Otto Von Guericke, telah memulai invensi sistem tersebut.

PERUSAHAAN PENYEDIA

Aerocom UK Ltd merupakan salah satu perusahaan penyedia Pneumatic Tube SystemDalam rumah sakit dan sektor kesehatan, Aerocom memiliki lebih dari 100 sistem operasi. kualitas produk dan layanan yang diberikan oleh Aerocom telah membantu mengurangi perputaran waktu untuk pelayanan pasien di rumah sakit dan telah memberikan penghematan yang signifikan dalam memberikan layanan kesehatan.

SISTEM PADA PNEUMATIC TUBE

Pada sistem Pneumatic tube mempunyai suatu sistem yang terdiri dari :
1. Stasiun
Stasiun merupakan tempat pengiriman dan penerimaan carrier atau barang yang telah dikirim dari atau ke stasiun yang terhubung dengan pusat kontrol
2. Pengalir
Pengalir merupakan tempat pengiriman untuk meluncurkan barang atau jalan untuk carrier yang dihubungkan dari blower sampai stasiun.
3. Pusat kontrol
Pusat kontrol merupakan pusatnya kontrol semua sistem yang dilengkapi dengan PC untuk memprogram sistem yang dikehendaki yang dihubungkan ke semua sistem pneumatic
4. Peniup
Peniup disini adalah blower untuk meniup carrier atau tabung supaya barang yang dikirim sampai ke tempat tujuan yang diinginkan.
5. Sistem kopling
Sisem kopling adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai pencabangan pipa yang dihubungkan ke stasiun yang mempunyai input 1 dan output bisa 2,3, 4 lubang.

CARA PEMAKAIAN :

1. Isi tabung dengan barang yang akan dikirim
Pastikan tabung tertutup rapat, untuk menghindari tabung terbuka di tengah perjalanan.

 2.Masukkan tabung pada station peluncur

3. Tekan / sentuh tulisan “SEND” atau sesuai petunjuk penggunaan pada masing – masing mesin pengirim. Biasanya disini juga mengatur ke lantai berapa barang akan dikirim. Pastikan nomor tujuan sudah benar, supaya tidak terjadi salah pengiriman barang.

Nah, kebetulan saya sendiri pernah bekerja di suatu rumah sakit yang telah menggunakan pneumatic tube system sebagai alat pengirim berkas rekam medis. Ruang penyimpanan berkas rekam medis berada di lantai dasar, sehingga alat ini sangat membantu mobilisasi petugas dalam mengantarkan berkas rekam medis yang dibutuhkan oleh poliklinik. Disamping memberikan banyak manfaat, namun terkadang ada beberapa masalah yang ditemui pada penggunaan alat ini.

Kendala pada penggunaan pneumatic tube ini, antara lain:
1. Pengguna yang banyak, mengakibatkan terjadinya antrian pengiriman tabung. Sehingga pengirim harus menunggu beberapa saat sampai tabung yang lain sampai di tujuan.
2. Terdapat kesalahan pengiriman barang. Biasanya terjadi karena salah menekan tombol tujuan saat akan meluncurkan tabung.
3. Pengiriman rekam medis tidak dapat dilakukan dalam jumlah banyak sekaligus. Rekam medis yang dikirim terlebih dahulu digulung untuk menyesuaikan bentuk tabung. Sehingga untuk rekam medis yang berukuran tebal tidak dapat muat banyak di dalam tabung.

Sampai saat ini belum banyak sarana pelayanan kesehatan menggunakan alat ini. Harapannya semakin banyak sarana pelayanan kesehatan yang menggunakan alat bantu ini, terutama saat musim pandemi untuk mengurangi kontak fisik antar petugas. 

Sampai sini dulu ya, ulasan pneumatic tube system ini.  Jika dari kalian ada yang punya pengalaman menggunakan alat ini, boleh sharing di komentar yaa. Semoga teman-teman selalu dimudahkan dalam bekerja dan selalu diberikan kesehatan.

Oh iya, tulisan ini sekaligus untuk tugas belajar membuat dan menulis blog dari mbak Dewi Rieka. Karena sebelumnya saya pernah menulis sebagai kontributor media saat kuliah, namun ternyata mengurus blog sendiri banyak tantangannya. Buat teman-teman yang ingin belajar juga, silahkan langsung meluncur ke  www.ruangaksaraku.com yaa..

Sumber :

http://www.aerocom.co.uk/about/

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi3229748586719.pdf

http://marketingmitrateknologiima.blogspot.co.id/2013/09/cara-pemakaian-pneumatic-tube-system-pts.html

Komentar

  1. Makasih infonya yang menarik, Mbak. Aku belum pernah lihat wujudnya alat ini..tapi konsepnya kaya lift makanan di beberapa restoran yang pernah aku datangi, hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, Mbak. Iyaa, fungsinya sama-sama memudahkan mobilisasi pengguna..

      Hapus
  2. ilmu yang bermanfaat saat ada pandemi seperti ini ya..Mbak..makasih

    BalasHapus
  3. Ilmu yg bermanfaat mba, terima kasih sudah dijelaskan dengan cara yg mudah dimengerti :D

    BalasHapus
  4. wah praktis ya alat ini bisa mengirim berbagai barang penting untuk lalu lintas rumah sakit ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak Dedew. Masih terbatas juga untuk barang yg berwujud kecil

      Hapus
  5. Wah aku baru tau ada alat kaya gini.. lebih efektif kayanya ya kalau untuk di rumah sakit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak Ori, lebih efektif daripada petugas yang wira-wiri. Hemat tenaga juga :D

      Hapus
  6. foto yg ada di blog nya itu Pneumatic Tube Sytem Merk LAMSON.. dan itu terpasang di LAB lt. 1 RS. Jantung Harapan Kita.. kebetulan saya bekerja di perusahaan yang jadi sole Agent LAMSON di Indonesia..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelereng Bisa Tumbuh (?)

 Lagi jamannya ya ngasih tebakan di story ig atau wa, ntar yang kalah repost 😬 Dan hari ini aku kembali mendapat tebakan yang jawabannya "gak masuk akal"  Sumber Foto : tribunnews.com Ini soalnya : "Aku punya kelereng 210, satunya hilang. Berapa kelereng yang aku punya" Opsi jawabanku : "20. Karna 1 nya ilang" "2101. Mungkin 1 yang ilang itu belum ketulis" "1210.. dengan alasan sama dengan jawaban kedua" Dan... Jawabanku salah semua.. jawaban ketiga adalah yang paling mendekati Kalian tau jawabannya apa? Jawabannya adalah.. "Kan tadi kelerengnya 210, ilang 1. Ada pepatah mengatakan Ilang satu tumbuh seribu. Nah, jadinya kan 1000 + 210. Karena ilang 1, maka totalnya 1209.. " Kelereng yang bisa tumbuh, belinya dimana yaa ? 😖😖

PEMBERKASAN CPNS

Hallo teman-teman! Apakah saat membaca blog ini kalian sedang menunggu pemberkasan CPNS?   Sumber Foto : jatimtimes.com Selamat yaa buat kalian yang sudah lolos di tahap SKD dan SKB. Kalaupun belum, mungkin ini bisa jadi bekal persiapan kalian dulu. Siapa tau, suatu saat kalian membutuhkannya.. *Disclaimer : Tulisan ini aku tulis berdasarkan pengalamanku di seleksi CPNS tahun 2018. Mungkin di setiap tahun, persyaratannya dapat berubah. Kalian wajib update di website atau medsos resmi dari instansi pemerintah atau kementerian yang kalian daftari.  Nah, kalian sudah tahu belum pemberkasan itu apa? Pemberkasan adalah tahap pengecekan dokumen fisik yang telah kalian upload saat seleksi tahap pertama, yaitu pada tahap administrasi. Dokumen harus sesuai dengan kualifikasi yang diminta oleh masing-masing formasi.  DIMANA PEMBERKASAN DILAKUKAN? Dulu aku melamar di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten. Pemberkasan dilakukan di kantor BKD tingkat Kabupaten.  APA SAJA BERKAS YA